TIP KENALKAN JAMU KE MAHASISWA ASING

Mahasiswa Prodi TIP mengenalkan jamu tradisional kepada 10 mahasiswa asal Palakky University Olomouc, Ceko. Kegiatan ini dikemas dalam culture internship yang dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berkolaborasi dengan International Relation Office – IRO UTM, Selasa 19 September 2023.

Penjelasan tentang bahan jamu Madura

Bertempat di laboratorium lantai 3 Prodi Teknologi Industri Pertanian, kegiatan dimulai dengan penjelasan tanaman obat oleh Dr. Diana (Dosen Program Studi Agroekoteknologi) kepada peserta. Tanaman yang dikenalkan mulai dari kunyit, kunyit putih, kencur, temu kunci, asam jawa, temulawak, jahe emprit, jahe gajah, dan cabe jamu. Sebagian besar tanaman ini menghasilkan rimpang yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional dan minuman jamu.

Percobaan pembuatan jamu Madura oleh mahasiswa Palakky University Olomouc, Ceko

Setelah itu, peserta mengikuti sesi praktik membuat kunyit asam, salah satu jamu tradisional yang sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Tim mahasiswa yang terdiri dari Rika Handayani, Farikha, Rossa, Dimas, dan Sholehuddin menyiapkan sejumlah bahan baku kunyit asam. Mereka mengajak peserta untuk mengupas dan mengiris bahan, hingga minuman siap dikonsumsi. Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan jenis jamu lainnya, yaitu sinom, beras kencur, sirih pinang, dan pokak.

Foto bersama mahasiswa Palakky University Olomouc dengan mahasiswa dan dosen TIP

Secara umum, seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias. Dari sekian jamu, peserta memilih sinom sebagai minuman favorit, diklaim paling ”drinkable”. Kegiatan ini diharapkan memberikan pengalaman berbeda dan bermanfaat kepada peserta, sekaligus mengenalkan jamu sebagai warisan budaya Indonesia.

KULIAH PRAKTISI MANAJEMEN PERSEDIAAN

Dalam rangka memberikan wawasan pengetahuan tambahan dalam mendukung proses belajar mengajar di Universitas Trunojoyo terkhusus Fakultas Pertanian, salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu kuliah tamu (guest lecturer) atau kuliah praktisi. Kuliah tamu atau praktisi merupakan kegiatan perkuliahan yang menghadirkan pakar atau  para ahli dari industry maupun instansi untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa dan juga dosen dari berbagai program prodi. Selain itu, kuliah praktisi dipakai untuk mumutakhirkan pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mendalami topik yang berhubungan dengan mata kuliah yang diajarkan sehingga dapat mengembangkan diri dalam menghadapi era globalisasi dan dunia kerja yang semakin kompetetif. Kuliah praktisi juga merupakan salah satu program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Antusias mahasiwa dalam mengikuti kuliah tamu yang diselenggarakan pada hari Rabu (10/05/2023) oleh Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura secara offline bertempat di RKBI 205. Kuliah tamu sering diselenggrakan oleh Program Studi Teknologi Industri Pertanian dengan topik bahasan “Determiinistic Inventory Models” dimana Keynote Speaker Dr. Lala Ayu Kantari dari ISCEA INDONESIA dan sebagai moderator Dr. Burhan,S.TP., M.T. selaku Dosen Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura. Kurang lebih dari 30 peserta dan dosen Program studi teknologi industry pertanian datang ke RKBI pada pada pukul 13.00 WIB dan acara dimulai pada pukul 13.20 WIB.

Materi yang disampaikan oleh narasumber sangat menarik sehingga para mahasiswa dan dosen terfokus dan rasa penasaran akan materi yang diberikan. Pada awal acara, dibuka oleh bapak Burhan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Bu Lala selaku narasumber. Pada kesempatan tersebut, Dr. Lala Ayu Kantari menjelaskan tentang pengendalian persediaan barang yang dimiliki setiap perusahaan. Parameter model pada sistem persediaan ada permintaan, biaya dan lead time. Model untuk mempertimbangkan tingkat persediaan dapat menggunakan model deterministik. Model deterministik merupakan metode yang digunakan untuk menentukan persediaan optimal dari suatu barang Ketika permintaan sebagian besar tidak ada ketidakpastian dan penambahan stok inventori. Pada deterministik inventori ada ongkos inventori, EOQ (Eqonomic Order Quantity), total biaya inventori (TC), back ordering, total cost dan lainnya. Disela-sela kuliah praktisi, terdapat latihan soal dan mahasiswa diarahkan untuk mengerjakan soal tersebut. Satu jam lebih materi yang diberikan kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab dan tahap terakhir penutup serta dokumentasi. Ilmu yang diharapkan dari kuliah praktisi dapat memberikan gambaran serta informasi mengenai persediaan pada perusahaan.

Dokumentasi Kuliah Tamu
Foto Bersama

 

TIP Trunojoyo Hadirkan Chief Operating Officer OSCM Indonesia dalam Kuliah Tamu Manajemen Rantai Pasok

Kuliah tamu mata kuliah Manajemen Rantai Pasok (MRP) yang dilaksanakan pada hari Senin, 20 Maret 2023 dengan pemateri bernama Dr. Shovella Santy Alrosjid, CSCM. Dr. Shovella Santy Alrosjid merupakan COO (Chief Operating Officer) dari instant OSCM Indonesia (Operations and Supply Chain Management Consultant). Topik yang diberikan pada kuliah tamu kali ini yaitu “The Importance Of Agriculture Supply Chain Management”. Kuliah tamu mata kuliah Manajemen Rantai Pasok kali ini dihadiri oleh kurang lebih 100 mahasiswa dan dosen pengampu.

 

Dalam penyampaian materinya beliau menyampaikan bahwa mahasiswa diharuskan bangga belajar dan kuliah di bidang pertanian, hal ini dikarenakan pertanian sangat penting dan sangat diperlukan selama peradaban manusia masih ada. Materi yang diberikan mencakup supply chain, teknologi pertanian dan permasalahan dalam supply chain. Dalam supply chain akan mengontrol 3 komponen yaitu produk, informasi, dan keuangan. Pertanian Indonesia menjadi industri kedua terbesar yang menyumbang ekonomi negara. Pertanian dalam arti luas tidak hanya menyangkut pertanian di bidang tanaman padi dan lainnya, namun juga pertanian kelautan dan kehutanan. Beliau menyampaikan bahwa di bidang pertanian uncertainty atau ketidakpastiannya akan sangat besar. Namun hal tersebut menjadi sebuah peluang besar apabila dapat ditemukan solusinya. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dari sektor pertanian, diantaranya meliputi kendala pada sheet farmer, sheet processing, commercial farmer, DOC and feed producer dan technology in agriculture supply chain.

 

Secara garis besar kendala utama dalam sektor pertanian yaitu modal, sumber daya manusia, teknologi dan kemampuan dari petani. Ada beberapa jenis teknologi pada agriculture supply chain yaitu, crop selection (pemilihan pemotongan), land preparation (persiapan tanah), seed selection (seleksi benih sebelum ditanam), seed sowing (penaburan benih), irrigation (irigasi atau penyaluran air), crop growth (pertumbuhan tanaman), harvesting (pemanenan), storage (penyimpanan), transportation (transportasi), and selling (penjualan). Tidak hanya materi perkuliahan, beliau membagikan pengalamannya dari awal bekerja hingga menjadi praktisi. Beliau juga memberikan tips dan motivasi kepada mahasiswa untuk menjadi seorang praktisi.

 

Penyampaian Materi oleh Dr. Shovella Santy Alrosjid, CSCM.
Foto Bersama Pemateri dengan Mahasiswa dan Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Rantai Pasok

 

Peluang KPSP Setia Kawan Pada Mahasiswa TIP UTM untuk PKL dan Tugas Akhir

Supervisi dilaksanakan pada KPSP “Setia Kawan” yang berlokasi di Nongkojajar, Pasuruan. Terdapat 4 mahasiswa TIP yang melaksanakan PKL dengan topik yang berbeda. KPSP “Setia Kawan” memiliki proses bisnis utama di bidang pengolahan susu. KPSP mengelola pengolahan susu mulai dari hilir hingga hulu. Kegiatan hilir meliputi penyediaan hijauan pakan ternak, pemerahan susu, pasteurisasi susu, pengolahan susu dan pengiriman bahan baku susu ke unit pengolahn susu lanjutan. Selain mengolah susu untuk industri lanjut, KPSP juga mengolah susu segar menjadi beragam varian susu pasteurisasi dengan ragam rasa. Pengembangan produk lainnya adalah kerupuk susu, permen susu dan terakhir adalah keju. Terbaru KPSP mendapatkan sertifikat untuk produksi susu organik.

Kegiatan PKL mahasiswa dilaksanakan secara terjadwal dan dibimbing oleh 1 pembimbing lapang. Mahasiswa juga terlibat aktif pada kegiatan non-pengolahan susu, misal pada kegiatan pemerahan susu, pengumpulan susu dan persiapan pakan. KPSP memberikan kesempatan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan produksi. Kesempatan luas dan terbuka bagi para mahasiswa untuk melaksanak tugas akhir di KPSP “setia kawan”.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bersama mahasiswa PKL
Foto bersama di salah satu unit usaha KPSP “Setia Kawan”

TIP Student Week Sambut Semester Ganjil 2022-2023

Sesi foto bersama peserta

Program studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura menyelenggarakan rangkaian kegiatan dengan tajuk TIP Student Week yang dilaksanakan pada tanggal 10-11 Agustus 2022. Rangkaian acara tersebut terdiri dari Pembekalan PKL dan Skripsi, Academic Writing, dan Seminar MBKM.

Koordinator program studi TIP, Mojiono, S.TP., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan agar mahasiswa dapat mengikuti rangkaian acara TIP Student Week dengan baik sehingga mahasiswa mendapatkan pembekalan dan sosialiasi mengenai administrasi PKL dan Skripsi, teknik penulisan ilmiah atau Academic Writing, dan informasi mengenai program MBKM dalam Seminar MBKM.

Agenda 1 yaitu pembekalan PKL dan Skripsi membahas tentang administrasi PKL dan Skripsi yang disampaikan oleh Koordinator program studi TIP, Mojiono, S.TP., M.Si serta materi tentang Etika dan Komunikasi Bimbingan yang disampaikan oleh Bapak Cahyo Indarto, S.TP., M.P., Ph.D. Sedangkan agenda 2 yaitu tentang academic writing disampaikan oleh Prof. Ir. Umi Purwandari, M.App.Sc., Ph.D., Dr. Burhan, S.TP., M.T., dan Dr. Supriyanto, S.TP., M.P. Serta Agenda 3 yaitu seminar MBKM disampaikan oleh alumni Magang PT Mangli Djaya Raya dan PT. Garam (Persero).

Ketiga agenda pada TIP Student Week diharapkan dapat menjadi acuan dan pembekalan bagi mahasiswa TIP dalam menghadapi perkuliahan, PKL, Skripsi, serta program MBKM TIP semester Ganjil 2022/2023.

Kuliah Praktisi PPIC (Production Planning and Inventory Control)

Prodi TIP mengadakan kuliah praktisi yang bertema PPIC di industri FMCG (Fast Moving Customer Good), mengundang pemateri Anang Siswanto, Plant Manager PT Garam (Persero) Area Sampang, Selasa 21 Juni 2022. Bertempat di R. Auditorium, acara dihadiri sekitar 100 mahasiswa mayoritas berasal dari TIP 2020.

FMGC merupakan sebutan bagi industri yang memproduksi dan memasarkan barang konsumsi dengan pergerakan yang cepat. Jenis industri ini harus memiliki stok persediaan yang berkelanjutan dan tidak boleh kosong. Adapun beberapa skill yang harus dimiliki untuk dapat bekerja di industri FMCG antara lain: memiliki kemampuan yang luas tentang teknologi, memiliki keterampilan ilmu lintas disiplin, mampu bekerja di bawah tekanan, memiliki kemampuan persuasi, dan mampu menganalisis dengan baik.
Dalam industri FMCG, salah satu divisi yang berperan penting adalah divisi PPIC (Production Planning and Inventory Control). Bagian PPIC ini memiliki peran dalam setiap aktivitas operational chain management dan pengelolaan operasional proses produksi. Adapun salah satu tantangan yang dihadapi oleh PPIC adalah tantangan dalam pengelolaan supply dan demand. Distorsi terbesar dalam pengelolaan supply chain management adalah karena masalah informasi.

Pengelolaan dalam production planning dan inventory management menjadi tanggung jawab divisi PPIC. Hal-hal yang harus diketahui oleh divisi PPIC dalam pengelolaan production planning diantaranya: mengetahui manufacturing strategy, tujuannya agar mampu mengetahui waktu yang tersedia untuk pemenuhan order. Mengetahui kapasitas supply, tujuannya agar mengetahui potensi supply sehingga mampu memberikan pengaturan yang baik dalam penjadwalan terhadap order yang diterima. Mengetahui performance productivitas dari setiap line mesin, tujuannya agar mengetahui allowance dalam penjadwalan produksi. Mengethaui production cycle, tujuannya agar mengetahui keseimbangan antara kapasitas yang dibutuhkan dalam pemenuhan dalam satu periode tertentu dengan kapasitas supply yang dimiliki. Mengetahui matrix changover dalam proses produksi, tujuannya agar diminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk chargeover.

Hal-hal yang harus diketahui oleh divisi PPIC dalam pengelolaan inventory management diantaranya mengetahui jenis-jenis inventory (direct material, indirect material, work in process, finish good, finished goods), mengetahui lead time dalam proses pengadaan, mengetahui MOQ, mengetahui kapasitas penyimpanan di gudang, mengetahui selft life materials, mendefinisikan level inventory, dan kontrol inventory tum over.