Pedoman Pertukaran Mahasiswa MBKM

Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) merupakan terobosan baru dari Kemendikbud dalam upaya menciptakan Lulusan S1/D4 yang berkualitas, kreatif dan mampu menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Program yang dilakukan oleh Program Studi TIP dalam mendukung kurikulum MBKM adalah program pertukaran mahasiswa. Program pertukaran mahasiswa memberikan peluang kepada mahasiswa untuk dapat menambah wawasan, pengalaman dan mitra di luar Program Studi TIP. Pedoman pertukaran mahasiswa dibuat untuk mempermudah mahasiswa dalam mengikuti program ini. Pedoman ini akan selalu dilakukan perbaikan sesuai dengan perkembangan. Informasi lebih jelas dapat mengunduh Pedoman Pertukaran Mahasiswa di bawah ini.

Download (PDF, 831KB)

Pedoman Magang Industri MBKM

Download (PDF, 593KB)

Melalui Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki kesempatan untuk 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sks menempuh pembelajaran di luar program studi. Dalam hal ini, Prodi TIP memfasilitasi mahasiswa dengan kegiatan magang industri di perusahaan mitra. Harapannya, mahasiswa bisa langsung belajar di dunia industri dan berdampak signifikan dalam raihan karier mahasiswa di masa mendatang.

Buku pedoman ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Namun, konten yang disajikan sudah mampu memberikan gambaran kepada mahasiswa dan dosen Prodi TIP  secara lebih jelas mengenai bagaimana program ini akan diselenggarakan. Sejalan dengan dinamika prodi dan kerja sama dengan perusahaan mitra, buku pedoman ini tentu bisa berubah dan terus diperbaiki agar bisa selalu up-to-date.

Semoga buku panduan ini bermanfaat dalam rangka pengelolaan dan peningkatan kualitas penerapan kurikulum Kampus Merdeka secara berkesinambungan.

TALENT (TRUNOJOYO AGROINDUSTRIAL TECHNOLOGY EVENT)

TALENT  adalah  event Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian yang  dirancang  dalam  rangka memberikan  kontribusi  intelektual  dan  kontribusi  konkret  terhadap Pengembangan  Agroindustri  Hasil Laut  di  Indonesia khususnya Madura. TALENT  juga merupakan  event  yang didalamnya  terdapat  bermacam macam  rangkaian  kegiatan  yang  bertujuan  untuk  meningkatkan pengetahuan  masyarakat  khususnya  akademisi,  pemerintah  maupun pengusaha. Adapun tema TALENT pada tahun 2018 adalah Optimalisasi Sumber Daya Pertanian dan Perikanan Menuju Indonesia “EMAS” (Energik, Multitalenta, Aktif dan Spiritualis) 2045.

Agroindustri hasil pertanian dan perairan merupakan salah satu industri yang bergerak pada pengolahan hasil pertanian dan perairan yang berpotensi untuk dikembangkan, mengingat potensi sumber daya pertanian dan perairan nasional yang sangat besar. Di Madura, pengolahan berbasis sektor pertanian dan perairan dapat dikatakan hampir tak tersentuh, meski kenyataannya sumber daya pertanian dan perairan yang dimiliki oleh Madura sangat beragam, baik jenis dan potensinya. Namun, potensi tersebut kurang didukung keahlian dan keterampilan sumber daya manusia dan minimnya manajemen pengolahan industri hasil pertanian dan perairan. Menurut data statistik pulau Madura memiliki 69% usia – usia yang dikatakan masih produktif. Sehingga, perlu diadakannya suatu pelatihan SDM untuk meningkatkan potensi dalam hal meningkatkan potensi hasil pertanian dan perairan yang ada di pulau Madura.

Sektor industri berbasis pertanian (agroindustri) dan sumber daya perairan merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan sumber penghidupan sebagian besar rakyat Indonesia. Kebutuhan tenaga kerja terapan merupakan salah satu faktor penting bagi pengembangan agroindustri hasil pertanian dan sumber daya perairan di Era Globalisasi khususnya daerah Madura, Jawa Timur. Disamping potensi jagung, tambak dan garam yang dihasilkan terdapat permasalahan yang terjadi pada sektor pertanian dan juga perairan di Madura diantaranya yaitu matinya lahan pertanian, hal ini menyebabkan banyaknya masyarakat yang menganggur. Lahan kosong banyak digunakan sebagai bisnis pribadi. Permasalahan selanjutnya pada perairan yang ada di Madura yaitu tercemarnya area perairan yang berasal dari sampah hasil peleburan kapal, limbah tersebut mencemari lingkungan perairan sehingga garam yang di hasilkan ikut tercemar.

Sasaran yang akan dituju pada kegiatan TALENT yaitu stakeholder-stakeholder  Agroindutri  hasil  laut (Industri Pengolahan  Hasil  Laut,  Pemerintah  Kabupaten,  dan  Masyarakat Umum), Mahasiswa UTM, Mahasiswa Luar UTM, siswa SMA sederajat Se Jawa Timur an UMKM Se Madura. Adapun  rangkaian  acara TALENT adalah  Lomba Karya  Tulis  Ilmiah dan poster.  Lomba Karya  Tulis  Ilmiah dan posterAcara  lomba  karya  tulis  ilmiah  (LKTI)  merupakan  serangkaian kegiatan  yang  melibatkan  siswa/siswi  SMA/SMK  se-derajat  di Jawa  Timur  dalam  mengeksplorasi  kemampuan  berpikir  dan menulis  secara  individu  maupun  kelompok.  Kegiatan  ini dilaksanakan  di  Gedung  Graha  Utama,  Universitas  Trunojoyo Madura dengan menampilkan karya 10 Finalis terpilih yang telah di  seleksi  oleh  Tim  Juri.  Adapun  yang  bertindak  sebagai  juri adalah  3  orang  Dosen  Program  Studi  Teknologi  Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura. panduan LKTI bisa didownload disini

Download (DOCX, 4.08MB)

 

TALENT (Trunojoyo Agroindusrial Technology Event)

 

TALENT (TRUNOJOYO AGROINDUSTRIAL TECHNOLOGY EVENT)

TALENT  adalah  event Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian yang  dirancang  dalam  rangka memberikan  kontribusi  intelektual  dan  kontribusi  konkret  terhadap Pengembangan  Agroindustri  Hasil Laut  di  Indonesia khususnya Madura. TALENT  juga merupakan  event  yang didalamnya  terdapat  bermacam macam  rangkaian  kegiatan  yang  bertujuan  untuk  meningkatkan pengetahuan  masyarakat  khususnya  akademisi,  pemerintah  maupun pengusaha. Adapun tema TALENT pada tahun 2017 adalah Optimalisasi Sumber Daya Perikanan dan Kelautan Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia 2020.

TALENT 17 sendiri memiliki beberapa tujuan diantaranya mengoptimalkan  potensi  laut  Madura  sebagai  salah  satu  strategi pengembangan  agroindustri  hasil  laut  bertaraf  nasional  dan internasional, mengkaji lebih  dalam tentang pengembangan  Agroindustri Hasil Laut Indonesia khususnya di Madura, memperoleh  strategi  pengembangan  agroindustri  Madura  ditataran nasional dalam bidang kelautan, memperoleh  inovasi  dan  kreativitas  dibidang teknologi  agroindustri untuk pengembangan produk hasil olahan dari hasil laut, mengenalkan  produk  –  produk  hasil  laut  khas  Madura  yang  belum diketahui oleh masyarakat umumnya dan mahasiswa khususnya. Sasaran yang akan dituju pada kegiatan TALENT yaitu stakeholder-stakeholder  Agroindutri  hasil  laut (Industri Pengolahan  Hasil  Laut,  Pemerintah  Kabupaten,  dan  Masyarakat Umum), Mahasiswa UTM, Mahasiswa Luar UTM, siswa SMA sederajat Se Jawa Timur an UMKM Se Madura. Adapun  rangkaian  acara TALENT adalah  Lomba Karya  Tulis  Ilmiah dan Seminar  Awareness  ISO.

  1. Lomba Karya Tulis Ilmiah

Acara  lomba  karya  tulis  ilmiah  (LKTI)  merupakan  serangkaian kegiatan  yang  melibatkan  siswa/siswi  SMA/SMK  se-derajat  di Jawa  Timur  dalam  mengeksplorasi  kemampuan  berpikir  dan menulis  secara  individu  maupun  kelompok.  Kegiatan  ini dilaksanakan  di  Gedung  Graha  Utama,  Universitas  Trunojoyo Madura dengan menampilkan karya 10 Finalis terpilih yang telah di  seleksi  oleh  Tim  Juri.  Adapun  yang  bertindak  sebagai  juri adalah  3  orang  Dosen  Program  Studi  Teknologi  Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura. panduan LKTI bisa didownload disini

PANDUAN_LKTI_TALENT_2017[1]

2.Seminar Awareness ISO

Acara Seminar Awareness ISO merupakan kegiatan yang bertujuan  untuk  meningkatkan pengetahuan  masyarakat  khususnya  di  akademisi,  pemerintah maupun pengusaha tentang organisasi bertaraf internasional yang bergerak dalam bidang standarisasi. ISO yang diambil dalam kegaitan TALENT 17 adalah ISO 22000 dan ISO 9001. Adapun sasaran kegiatannya ISO adalah mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, PTN/PTS dan masyarakat umum

 

 

 

PENERAPAN HACCP ( HAZARD ANALIYSIS CRITICAL CONTROL POINT ) di PT. MADURA PRIMA INTERNA ( MPI ) KECAMATAN KAPEDI KABUPATEN SUMENEP

ABSTRAK

Potensi produksi perikanan Indonesia cukup besar. Selama kurun waktu antara tahun 2000-2003 menunjukkan peningkatan produksi rata-rata 5,21%/tahun. Produksi perikanan tahun 2000 sebesar 5,11 juta ton dan tahun 2003 meningkat menjadi 5,95 juta ton. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah Mengetahui proses produksi ikan teri nasi kering dan Mengetahui Implementasi konsep HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) pada ikan teri di PT. Madura Prima Interna Kapedi Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.

Ikan teri nasi nasi (Stolephorus spp) merupakan salah satu prosuk perikanan Indonesia. Ikan teri banyak ditangkap karena mempunyai arti penting sebagai bahan makanan yang dapat dimanfaatkan baik dalam bentuk ikan segar maupun dalam bentuk ikan kering.

Dengan penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) di PT. Madura Prima Interna Kapedi Sumenep dapat menjamin keamanan mutu produk dari tahap penerimaan bahan baku, pencucian, perebusan, pengeringan, sortir, penimbangan, pengepakan dan pelabelan,detektor logam pemuatan sampai ke konsumen. Adapun tahapan yang dikategorikan CCP atau Titik Kendali Kritis yaitu pada pengeringan dan sortir.

 Kata kunci : HACCP, ikan teri nasi, PT. Madura Prima Interna

080331100043_Abstrak_TOC

Download

080331100043_Appendics

Download

080331100043_Chapter I

Download

080331100043_Chapter II

Download

080331100043_Chapter III

Download

080331100043_Chapter IV

Download

080331100043_Conclusion

Download

080331100043_References

Download

.