PENERAPAN HACCP ( HAZARD ANALIYSIS CRITICAL CONTROL POINT ) di PT. MADURA PRIMA INTERNA ( MPI ) KECAMATAN KAPEDI KABUPATEN SUMENEP

ABSTRAK

Potensi produksi perikanan Indonesia cukup besar. Selama kurun waktu antara tahun 2000-2003 menunjukkan peningkatan produksi rata-rata 5,21%/tahun. Produksi perikanan tahun 2000 sebesar 5,11 juta ton dan tahun 2003 meningkat menjadi 5,95 juta ton. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah Mengetahui proses produksi ikan teri nasi kering dan Mengetahui Implementasi konsep HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) pada ikan teri di PT. Madura Prima Interna Kapedi Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.

Ikan teri nasi nasi (Stolephorus spp) merupakan salah satu prosuk perikanan Indonesia. Ikan teri banyak ditangkap karena mempunyai arti penting sebagai bahan makanan yang dapat dimanfaatkan baik dalam bentuk ikan segar maupun dalam bentuk ikan kering.

Dengan penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) di PT. Madura Prima Interna Kapedi Sumenep dapat menjamin keamanan mutu produk dari tahap penerimaan bahan baku, pencucian, perebusan, pengeringan, sortir, penimbangan, pengepakan dan pelabelan,detektor logam pemuatan sampai ke konsumen. Adapun tahapan yang dikategorikan CCP atau Titik Kendali Kritis yaitu pada pengeringan dan sortir.

 Kata kunci : HACCP, ikan teri nasi, PT. Madura Prima Interna

080331100043_Abstrak_TOC

Download

080331100043_Appendics

Download

080331100043_Chapter I

Download

080331100043_Chapter II

Download

080331100043_Chapter III

Download

080331100043_Chapter IV

Download

080331100043_Conclusion

Download

080331100043_References

Download

.

Kalender Akademik Semester Gasal 2011/2012

No. Tanggal Keterangan
1 08 Ags 2011 s.d 12 cialis online Ags 2011 Pengambilan KHS
2 15 Ags 2011 s.d 22 Ags 2011 Daftar Ulang dan KRS Mahasiswa lama bukan peserta KKN Smtr.Genap 2010/2011
3 25 Ags 2011 s.d 26 Ags 2011 Penyerahan nilai KKN, penyerahan KHS, Daftar Ulang dan KRS Mahasiswa lama peserta KKN Smtr. Genap 2010/2011
4 12 Sep 2011 s.d 28 Okt 2011 Perkuliahan Pra UTS
5 12 Sep 2011 s.d 16 Sep 2011 KPRS
6 24 Sep 2011 Wisuda Thn. Akademik 2010/2011
7 31 Okt 2011 s.d 11 Nop 2011 UTS
8 14 Nop 2011 s.d 30 Des 2011 Perkuliahan Pra UAS
9 02 Jan 2012 s.d 06 Jan 2012 1. Minggu tenang persiapan UAS 2. Pembekalan, survey dan presentasi program kegiatan KKN bagi mahasiswa yang memprogram KKN Semester Gasal 2011/2012
10 09 Jan 2012 s.d 20 Jan 2012 UAS
11 24 Jan 2012 s.d 17 Peb 2012 KKN Semester Gasal 2011/2012
12 24 Jan 2012 s.d 27 Jan 2012 Pengumpulan nilai akhir
13 30 Jan 2012 s.d 03 Peb 2012 Pengelolahan KHS
14 06 Peb 2012 s.d 10 Peb 2012 Penyerahan KHS
15 20 Peb 2012 s.d 22 Peb 2012 Laporan & ujian hasil KKN Semester Gasal 2011/2012
16 23 Peb 2012 s.d 24 Peb 2012 Pengumpulan nilai akhir KKN Semester Gasal 2011/2012

QA/QC Coordinator Garuda Food

Garuda FOOd Gruop adalah perusahaan makana minuman yang berdiri sejak agustus 1990. dua puluh tahun beroperasi pada industri makanan ringan, garuda food telah memimpin pasar pada berbagai kategori, antara lain: merek garuda kacang, okky untuk kategori makanan berbasis jelly, gerry untuk kategori biskuit, leo untuk kategori makanan ringan, mountea untuk kategori minuman berbasis teh, dan chocolatos untuk kategori wafer stick premium. merambah pasar global, garuda food melebarkan bisnisnya kepada lebih dari 30 negara di asia, Eropa, Afrika, Australia dan Asia timur Tengah

untuk lebih jelasnya masalah requitmens silahkan lihat broseur.

Pengembangan Jamu sebagai Potensi Agroindustri di Madura TALENT 2011

Siapa yang tidak mengenal jamu Madura?. Tentu seluruh pelosok negeri tahu bahwa Madura adalah salah satu daerah yang sangat terkenal karena ramuan jamunya yang tiada dua. Jamu Madura memiliki potensi luar biasa sebagai produk agri non pangan, selain garam, rumput laut, dan tembakau. Jamu Madura tidak hanya dikenal di dalam negeri, namun sudah merambah pasar di luar negeri. Hanya saja, jamu Madura terkenal di mana-mana, namun tidak ada di mana-mana. Masalah inilah yang harus dicarikan solusinya agar jamu Madura tidak hanya dikenal di mana-mana namun juga ada di mana-mana.

Topik Jamu Madura ini dibahas tuntas dalam suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh HIMATIPA (Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian) Universitas Trunojoyo Madura pada Kamis 24 November 2011. HIMATIPA menyelenggarakan kegiatan TALENT 2011 (Trunojoyo Agroindustrial Technology Event) yang salah satu rangkaian acaranya adalah seminar nasional. Pada seminar tersebut, HIMATIPA menghadirkan beberapa narasumber yang sangat kompeten di bidang jamu, antara lain Ir. Sinar Suryawati (Akademisi Universitas Trunojoyo Madura), Dr. Mangestuti Agil, Apt., MS (Pakar Jamu Madura Universitas Airlangga), Drh. Retno Hernayani (Praktisi Industri Jamu Air Mancur), dan Yudi Ariyanto (Disperindag Jatim). Seminar nasional ini juga dihadiri oleh mahasiswa FORAGRIN (Forum Agroindustri Indonesia) dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia antara lain, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Gadjah Mada, Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan, dan Institut Pertanian Bogor. Seminar juga dimeriahkan oleh peserta dari mahasiswa perguruan tinggi di Madura.

Menurut Dr. Mangestuti, langkah pertama dalam upaya pengembangan Jamu Madura adalah standarisasi bahan baku nabati. Standarisasi bahan baku nabati jamu adalah serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mendapatkan bahan baku yang terstandar. Menurut beliau, langkah standarisasi bahan baku nabati jamu diawali dengan mapping, yaitu kegiatan penetapan lokasi yang paling sesuai bagi budidaya tanaman untuk mendapatkan hasil yang bermutu prima di kawasan Pulau Madura. Mapping akan menghindari terjadinya pemilihan lokasi yang salah, yang mengakibatkan dihasilkannya bahan baku yang mutunya di bawah standar. Selain itu, melalui mapping akan terhindar kepunahan tanaman obat yang potensial.

Selain seminar nasional, TALENT 2011 juga dimeriahkan oleh kegiatan expo UMKM Jamu Madura dan wirausaha muda Universitas Trunojoyo Madura. Partisipan expo tidak hanya berasal dari UMKM Jamu, melainkan juga stan sosialisasi dari BPMIGAS Perwakilan Jawa Timur, Papua, dan Maluku, dan sosialisasi Santos Sampang Pty, Ltd. Pengembangan Jamu Madura adalah tugas bersama dan banyak melibatkan banyak pihak. Sehingga sinergi dan kerja sama antar pihak mutlak diperlukan dan harus dijalin mulai saat ini.

Galery 1

 Galery 2

Sumber : http://pertanian.trunojoyo.ac.id/