Abdimas Prodi TIP di Kecamatan Ketapang: Kelompok Tani Aeng Lestari

Pembukaan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 8 Agustus 2024 di Desa Oloh Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, bertempat di balai pertemuan Kelompok Tani Aeng Lestari. Acara ini dihadiri oleh para anggota kelompok tani, perangkat desa, dan seluruh Dosen Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Tujuan utama dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan pengembangan dalam pengolahan jamu dengan memberikan bantuan alat mesin pengaduk ekstrak herbal, mesin pengemas continous sealer dan mesin alat pengemas kapsul kepada Kelompok Aeng Lestari.

Dokumentasi dengan kelompok tani aeng lestari

Acara dimulai dengan sambutan dari ketua kelompok Aeng Lestari yaitu Bapak Mahfud, yang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Beliau menjelaskan bahwa selama ini para petani mengalami kesulitan dalam mengolah jamu karena keterbatasan alat dan tenaga. Dengan adanya alat mesin pengaduk ekstrak herbal, mesin pengemas continous sealer dan mesin alat pengemas kapsul, diharapkan dapat mengurangi beban kerja dan meningkatkan kualitas jamu yang diberikan kepada kelompok tani Aeng Lestari.

Penyampaian materi pengisian bubuk herbal pada kapsul

Selanjutnya, perwakilan dari tim pengabdian masyarakat memberikan penjelasan mengenai pentingnya penggunaan teknologi dalam pengolahan jamu. Pemaparan mengenai alat pengaduk ini dirancang untuk mempermudah proses pencampuran bahan-bahan herbal baik bentuk ekstrak maupun bentuk bubuk padat, sehingga jamu yang dihasilkan lebih halus, berkualitas dan mudah dikonsumsi oleh konsumen. Selain itu, penggunaan alat ini juga dapat menghemat waktu dan tenaga, serta meningkatkan produktivitas para petani.

Penyampaian materi penggunaan alat continous sealer

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis alat mesin pengaduk ekstrak herbal, mesin pengemas continous sealer dan mesin alat pengemas kapsul kepada Ketua Kelompok Aeng Lestari. Penyerahan ini dilakukan oleh perwakilan dari tim pengabdian masyarakat, disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir. Alat tersebut langsung diperlihatkan kepada para anggota kelompok tani, diikuti dengan demonstrasi singkat mengenai cara pengoperasian alat pencacah tersebut. Demonstrasi ini dilakukan oleh salah satu anggota tim pengabdian masyarakat yang sudah berpengalaman dalam mengoperasikan alat tersebut. Para anggota kelompok tani dengan antusias menyimak setiap penjelasan dan mengikuti langkah-langkah yang ditunjukkan.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai tanda peringatan atas kegiatan tersebut. Semua peserta yang hadir tampak bahagia dan puas dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Ketua Kelompok Ternak Melati, Bapak Mahfud, kembali mengucapkan terima kasih dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan untuk mendukung kesejahteraan para petani di Desa Oloh Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang.

Dengan adanya bantuan alat mesin pengaduk ekstrak herbal, mesin pengemas continous sealer dan mesin alat pengemas kapsul ini, diharapkan para petani anggota Kelompok Aeng Lestari dapat lebih produktif dalam mengelola herbal, sehingga dapat meningkatkan hasil jamu dan mendukung perekonomian keluarga serta komunitas di desa tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pengembangan sektor pertanian dan peternakan di daerah pedesaan, khususnya di Desa Oloh Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

Penyerahan alat pada kelompok tani aeng lestari

AYO SUKSESKAN TRACER STUDY 2024 !!!

Hallo Sobat Alumni UTM, AYO SUKSESKAN TRACER STUDY 2024 !!!

Dengan Bangga……

Berdasarkan Surat Rektor Nomor :  B/1459/UN46/HM.01.00/2024  kami mengundang seluruh alumni Universitas Trunojoyo Madura (UTM) lulusan tahun 2022 dan 2023 untuk berpartisipasi dalam Tracer Study 2024. Tracer Study ini bertujuan untuk meningkatkan reputasi UTM dan memberikan umpan balik yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di UTM.

Detail Pelaksanaan:

  • Program: Sarjana
  • Lulusan yang Diundang: Tahun 2022 dan 2023
  • Tujuan: Meningkatkan reputasi UTM

Cara Berpartisipasi:

  1. Kunjungi https://karir.trunojoyo.ac.id/forms/site/login?pid=ts-utm-2024
  2. Login dengan NIM
  3. Isi kuesioner yang disediakan dengan lengkap.

Informasi Lebih Lanjut:

  • Email: ppk@trunojoyo.ac.id
  • Website: Pusat Karir UTM
  • Instagram: @karir_utm
  • Telp/WA : 081334866450, 087850776477

Partisipasi Anda sangat berarti bagi kami dan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di UTM. Terima kasih atas kerjasama dan dukungannya.

Lampiran:[gview file=”http://tip.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/1459-Pengisian-Tracer-Study-Tahun-2024-1.pdf”]

 

 

Pengumuman Penerimaan Mahasiswa Baru SMMUTM Reguler Gelombang II

PENERIMAAAN MAHASISWA BARU
SELEKSI MANDIRI MASUK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
(SMMUTM-REGULER) GELOMBANG II
SMMUTM REGULER

SMMUTM adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru yang berdasar Nilai Ujian, yang
diselenggarakan secara mandiri oleh Universitas Trunojoyo Madura. 
Jadwal Pendaftaran:

  1. Pembayaran Pendaftaran di Bank BNI, BRI, BTN tanggal 23 Juli – 6 Agustus 2024
  2. Pendaftaran online 23 Juli – 06 Agustus 2024 (berakhir pukul 14.00 Wib)
  3. Tata cara pendaftaran dapat dilihat di http://pmb.trunojoyo.ac.id (Informasi –
    Prosedur -Download Contoh Pengisian Formulir).
  4. Seleksi Ujian 08 Agustus 2024
  5. Pengumuman 12 Agustus 2024 (pukul 16.00 WIB)
  6. Daftar Ulang 13-15 Agustus 2024

informasi lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran:

Pengumuman-Penerimaan-Mahasiswa-Baru-SMMUTM-Reguler-Gelombang-II

Mahasiswa Prodi TIP Berhasil Meraih Silver Medal di Ajang Mandalika Essay Competion 4

Mahasiswa program studi Teknologi Industri Pertanian (Prodi TIP) Fakultas Pertanian  Universitas Trunojoyo Madura berhasil meraih silver medal dikategori lingkungan. Kompetisi ini diselenggarakan oleh organisasi Nusantara Muda yang berkerjasama dengan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Kegiatan berlangsung selama empat hari mulai dari 1 Maret sampai dengan 4 Maret 2024  yang diikuti oleh kurang lebih 394 peserta yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia.

Dokumentasi Pemaparan Ide Tim Prodi TIP

Kompetisi ini terdiri dari dua lomba yakni khusus untuk SMA sederajat dan kategori umum. Masing masing lomba dibagi menjadi dua kategori yakni, essay presentation dan poster presentation. Sedangkan terdapat 9 sub tema yang dikompetisikan, pertanian dan peternakan, energi dan teknologi, lingkungan, pendidikan, hukum dan ekonomi, pangan, kesehatan, pariwisata dan budaya serta sosial budaya dan politik. Kompetisi diselenggarakan dalam satu hari penuh, dimana seluruh peserta melaksanakan presentasi sesuai dengan kategori lomba dan tema.

Team yang diketuai oleh Rika Handayani dengan anggota Farikha Intan kiswono dan Rossa Renintan Aqsahdyah Garini dibawah bimbingan Prof. Ir. Umi Purwandari. M. App. Sc., Ph.D mengambil kategori lomba essay presentation untuk sub tema lingkungan dengan judul essay Konsep Green Café: Pengelolaan Ampas Kopi Untuk Coffee Shop Ramah Lingkungan. Menurut Rika dan team, limbah ampas kopi tidak begitu disorot, padahal memiliki kandungan yang dapat merusak lingkungan apabila tidak diolah terlebih dahulu. Sehingga melalui kompetisi ini Rika dan team ingin membagikan ide baru dalam memanfaatkan limbah ampas kopi melalui pengaplikasian konsep zero waste. Ada beberapa produk turunan yang dapat diciptakan dengan memanfaatkan ampas kopi diantaranya, sabun padat dan cair dari ampas kopi, lilin aromaterapi, cutlery (pengganti alat makan plastik), briket dan pupuk organik.

Dokumentasi Penyerahan Medali

Secara keseluruhan melalui komeptisi ini berlangsung dengan sangat meriah, selain sebagai ajang mengasah kemampuan dalam menyampaikan gagasan, kompetisi ini memberikan experience yang menarik bagi seluruh peserta, dimana terdapat filed trip pulau Lombok yang diikuti oleh seluruh peserta. Sehingga selain menciptaan kompetisi berskala nasional yang berintegritas tak lupa mengenalkan budaya serta wisata yang ada di Indonesia khususnya di Lombok.

PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT OLEH TIM ECO ENZYME DI RUTAN KELAS IIB BANGKALAN

PKM merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Diktiristek pada tahun 2023 di bawah pengelolaan Belmawa. Program kreativitas mahasiswa adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu mahasiswa di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan professional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian serta memperkaya budaya nasional. Tim PKM PM ECO ENZYME merupakan salah satu tim yang mendapatkan pendanaan PKM bidang Pengabdian Masyarakat dan mendapat kesempatan menjalankan kegiatan PKM di tahun 2023 ini. Tema yang kita angkat dalam kegiatan PKM PM ini adalah “Konstruksi Integrated Fermentor for Eco Enzyme sebagai Pengolah Limbah Organik serta Aplikasinya bagi Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Bangkalan”.

Dokumentasi pembuatan eco enzyme

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa dan pihak Rutan Kelas IIB Bangkalan yang bertujuan untuk mengedukasi warga rutan terkait pemanfaatan sampah organik yang dapat dijadikan sebagai produk serbaguna yakni eco enzyme. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan keberlanjutan lingkungan di dalam rutan maupun sekitar rutan.

Dokumentasi pembuatan produk dari eco enzyme

Kegiatan ini mencakup beberapa tahapan yakni pembuatan eco enzyme dimana pada kegiatan ini dilakukan pembukaan kegiatan PKM dan dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi tentang eco enzyme dan kegiatan demo pembuatan eco enzyme kepada warga binaan rutan. Dalam kegiatan ini warga binaan sangat antusias dalam pembuatan eco enzyme. Widiyah wati selaku ketua tim menyampaikan “kegiatan itu dilakukan sebagai respons dari problem sampah khususnya yang berada di Kabupaten Bangkalan, oleh sebab itu diperlukan pengolahan sampah”

Tahap selanjutnya adalah kegiatan pengaplikasian eco enzyme menjadi produk dimana pada kegiatan ini warga binaan diajak untuk membuat beberapa produk dengan menggunakan eco enzyme yakni sabun batang, sabun cair dan detergen cair. “Sabun yang dibuat dengan eco enzyme ini lebih ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Selain itu sabun eco enzyme ini dapat membantu mengurangi limbah sampah organik, dan dapat dikombinasikan dengan bahan bahan alami lainnya seperti jahe, daun kelor, dan jeruk nipis” tutur Rahmad

Selanjutnya tahap terakhir yakni kegiatan pengenalan alat fermentor yang digunakan dalam pembuatan eco enzyme dan dilanjutkan dengan penyerahan alat fermentor dan buku pedoman mitra kepada Rutan Kelas IIB Bangkalan sebagai bentuk kepeduliaan mahasiswa terhadap permasalahan sampah yang berada di rutan. Kegiatan ini sekaligus menutup kegiatan PKM di Rutan Kelas IIB Bangkalan.

Dokumentasi pengenalan alat fermentor

Tim PKM PM Eco Enzyme berkomitmen untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan ini dengan harapan bahwa warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) dapat mengembangkan pemahaman tentang permasalahan sampah organik hingga penanganannya. Salah satunya dengan memanfaatkan bahan yang tidak terpakai menjadi eco enzyme. Dengan demikian mereka dapat mengubah limbah organik menjadi produk yang memiliki nilai tambah.

Dokumentasi bersama warga binaan

“Kegiatan yang diusulkan sangat bermanfaat, menambah wawasan, tentang kerja sama dengan warga binaan, dan mereka dapat memahami pemanfaatan limbah organik. Harapan saya akan ada kegiatan lanjutan yang tidak hanya menangani sampah organik melainkan non organik,” ujar bapak nanang, salah satu staff di Rutan Kelas IIB Bangkalan.

Kuliah Tamu ”Biodegradable Packaging” bersama PT Harapan Interaksi Swadaya (Greenhope)

Mahasiswa Mata Kuliah Teknologi Pengemasan, mengikuti acara kuliah tamu yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 25 Oktober 2023. Materi kuliah tamu dengan tema ‘’Biodegradable Packaging’’ disampaikan oleh Dr. Isroi, M.Si. dari PT Harapan Interaksi Swadaya (Greenhope).

Pemberian Materi oleh Dr. Isroi, M.Si.

Acara dimulai dengan pembukaan dan perkenalan pemateri, kemudian dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Bapak Dr. Isroi, M.Si., selanjutnya dilakukan diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa dan Bapak Bapak Dr. Isroi, M.Si, kemudian diakhiri dengan penutup.

Tujuan dari kuliah tamu ini adalah memberikan informasi dari narasumber Praktisi/Perusahaan mengenai potensi, teknologi produksi dan pasar biodegrable packaging. Bapak Dr. Isroi, M.Si. menyampaikan bahwa ’’Manusia tidak dapat hidup tanpa plastik tetapi kita dapat menggantikan plastic konvensional dengan menggunakan plastic biobased atau biodegradable plastik’’. Permasalahan sampah plastic tidak hanya dihadapi oleh Indonesia, namun juga dihadapi oleh dunia. Oleh karena itu sangat penting untuk mengurangi penggunaan plastik dan menggantikan bahan pembuatan plastik dengan bahan yang alami agar lebih ramah lingkungan.

Foto Bersama

Produksi biodegradable packaking telah banyak dilakukan oleh beberapa perusahaan dan sudah mulai merambah pasar internasional. Namun ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh perusahaan atau pelaku industri biodegradable packaging yaitu bahan baku dan proses pembuatan biodegradable packaging masih termasuk mahal sehingga harga jualnya juga lebih mahal dari plastik konvensional. Oleh karenanya, penggunaan biodegradable packaging masih sangat terbatas. Dengan adanya kuliah tamu ini diharapkan menjadi sebuah awal yang baik agar lebih banyak sivitas akademika terutama dari program studi teknologi industry pertanian dalam mengembangkan biodegradable packaging.

TIP KENALKAN JAMU KE MAHASISWA ASING

Mahasiswa Prodi TIP mengenalkan jamu tradisional kepada 10 mahasiswa asal Palakky University Olomouc, Ceko. Kegiatan ini dikemas dalam culture internship yang dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berkolaborasi dengan International Relation Office – IRO UTM, Selasa 19 September 2023.

Penjelasan tentang bahan jamu Madura

Bertempat di laboratorium lantai 3 Prodi Teknologi Industri Pertanian, kegiatan dimulai dengan penjelasan tanaman obat oleh Dr. Diana (Dosen Program Studi Agroekoteknologi) kepada peserta. Tanaman yang dikenalkan mulai dari kunyit, kunyit putih, kencur, temu kunci, asam jawa, temulawak, jahe emprit, jahe gajah, dan cabe jamu. Sebagian besar tanaman ini menghasilkan rimpang yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional dan minuman jamu.

Percobaan pembuatan jamu Madura oleh mahasiswa Palakky University Olomouc, Ceko

Setelah itu, peserta mengikuti sesi praktik membuat kunyit asam, salah satu jamu tradisional yang sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Tim mahasiswa yang terdiri dari Rika Handayani, Farikha, Rossa, Dimas, dan Sholehuddin menyiapkan sejumlah bahan baku kunyit asam. Mereka mengajak peserta untuk mengupas dan mengiris bahan, hingga minuman siap dikonsumsi. Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan jenis jamu lainnya, yaitu sinom, beras kencur, sirih pinang, dan pokak.

Foto bersama mahasiswa Palakky University Olomouc dengan mahasiswa dan dosen TIP

Secara umum, seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias. Dari sekian jamu, peserta memilih sinom sebagai minuman favorit, diklaim paling ”drinkable”. Kegiatan ini diharapkan memberikan pengalaman berbeda dan bermanfaat kepada peserta, sekaligus mengenalkan jamu sebagai warisan budaya Indonesia.

Kunjungan Industri ke PT Yakult dan PT AICE

Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Universitas Trunojoyo Madura melakukan kunjungan industri ke PT Yakult dan PT AICE yang berlokasi di Mojokerto Jawa Timur. Kunjungan industri ini dilakukan dalam rangkaian acara PROTEIN (Pengenalan dan Orientasi Mahasiswa Baru Teknologi Industri Pertanian) yang bertepatan pada tanggal 4 September 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia industri secara langsung pada mahasiswa baru TIP angkatan 2023/2024.

Dokumentasi pendampingan kunjungan ke PT. YAKULT
Dokumentasi Kunjungan di Perusahaan PT YAKULT

Melalui kunjungan industry ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang industry. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan prodi dan himpunan dalam rangka kegiatan pembelajaran di luar kampus. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menghasilkan kerja sama antara Program Studi Teknologi Industri Pertanian bagi dari segi pengajaran, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat dengan PT Yakult dan PT AICE.

Dokumentasi di Depan Perusahaan PT AICE

Kunjungan dan inisiasi kerjasama dengan Universitas Slamet Riyadi, Surakarta

Program Studi Teknologi Industri Pertanian melakukan kunjungan di Universitas Slamet Riyadi (UNISRI), Surakarta, tepatnya di Fakultas Teknologi dan Industri Pangan. Kunjungan ini merupakan bentuk inisiasi kerjasama antara program studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Trunojoyo Madura dengan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan UNISRI. Kunjungan ini disambut baik oleh Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan yaitu Dr. Nanik Suhartatik,S.TP.,M.P.

Diskusi inisiasi kerjasama

Bentuk kerjasama yang diharapkan bisa terlaksana, antara lain di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Bentuk kerjasama pendidikan dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan kuliah tamu dengan mendatangkan dosen dari kedua universitas. Kemudian untuk kerjasama di bidang penelitian dapat dilakukan dengan melibatkan dosen dari kedua universitas untuk penelitian internal kampus maupun eksternal kampus. Bentuk kerjasama pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan mengangkat topik yang sama pada kedua universitas seperti ‘’Pencegahan stunting’’. Inisiasi kerjasama ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan perjanjian kedua universitas baik MoU, MoA, dan IA serta dapat memberikan manfaat pada kedua universitas.

Dokumentasi penyerahan cendera mata dari TIP UTM ke Fakultas Teknologi dan Industri Pangan UNISRI

Edukasi Masyarakat Gumulan Tentang Halal dan Pangan Goreng

Prodi Teknologi Industri Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (TIP Trunojoyo) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (ABDIMAS) di Desa Gumulan, Kecamatan Kesamben, Jombang, Rabu, 9 Agustus 2023. Bertempat di balai desa, sekitar 30 warga desa mengikuti acara ABDIMAS dengan tema Pelatihan Teknologi Pangan dan Produk Halal. Mayoritas peserta adalah pemilik usaha yang bergerak di sektor pangan olahan. Busroni, Kades Gumulan, menyambut baik kegiatan ini karena bisa mendorong warga untuk paham tentang kehalalan produk yang warga produksi. Selain itu, penggunaan teknologi dalam produk bisa meningkatkan daya saing usaha warga, ujarnya.

Sambutan oleh Dekan Fakultas Pertanian dan Kepala Desa Gumulan
Penyampaian Materi Konsep Pangan Halal

Acara dilaksanakan  dalam 2 sesi utama. Sesi pertama adalah penyajian materi mengenai produk halal, yang dipresentasikan oleh Enung Siti Nurhidayah, salah satu dosen di TIP Trunojoyo. Peserta diajak untuk belajar mengenai konsep halalan thayyiban. Status halal harus dijamin agar konsumen tidak ragu untuk mengonsumsinya. Saat ini, pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal – BPJPH sangat aktif mengampanyekan program sertifikasi halal, termasuk bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Dengan sertifikasi halal, produk makanan dan minuman bisa dipastikan status kehalalan sehingga tidak menimbulkan keraguan. Selain itu, jaminan halal tersebut akan memperkuat daya saing produk. Produk bisa bersaing, keuntungan yang diraih pelaku usaha bisa maksimal.

Penyampaian Materi Enzim pada Produk Olahan Goreng
Simulasi Penggunaan Enzim pada Produk Olahan Goreng

Di sesi kedua, Cahyo Indarto – dosen senior di TIP Trunojoyo – berbagi ilmu mengenai penggunaan enzim dalam tepung bumbu, yang kemudian diterapkan pada aneka produk goreng, seperti ayam, udang, dan tahu. “Penggunaan tepung bumbu enzim ini akan mengurangi pemakaian bahan tambahan pangan” paparnya. Enzim yang bekerja di dalam tepung bumbu ini mampu meningkatkan cita rasa. Dosen lulusan program doktor di Taiwan ini juga mendemonstrasikan teknik mencampur bahan dan menggoreng. Beliau memaparkan bahan baku adalah satu prasyarat yang krusial, sangat menentukan karakteristik produk akhir.

Uji Sensoris Produk oleh Kepala Desa Gumulan

Produk gorengan adalah jenis makanan favorit bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Tekstur yang renyah, warna yang menarik, dan rasa gurih dengan isian yang bervariasi menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Tak dipungkiri, produk pangan goreng sangat digemari oleh beragam lapisan masyarakat.

Foto Bersama Tim Prodi Teknologi Industri Pertanian dengan Masyarakat Desa Gumulan