Prodi TIP kenalkan industri ke mahasiswa baru

Studi lapang (Stula) kali ini dilaksanakan pada Senin 11 September 2017, yang merupakan bagian rangkaian kegiatan Program Orientasi dan Pengenalan Teknologi Industri Pertanian (PROTEIN) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kunjungan Teknologi Industri Pertanian (HIMATIPA). Sebagai kegiatan orientasi, PROTEIN tidak hanya memberikan perkenalan kehidupan kampus, khususnya suasana akademik di TIP, namun juga memberikan wawasan luas berupa kebermanfaatan ilmu yang akan mereka dapatkan. Dengan demikian, stula ini akan  memberikan gambaran kepada mahasiswa baru mengenai bidang apa yang potensial mereka geluti di masa mendatang pasca lulus.

Panitia membagi rombongan menjadi dua. Rombongan 1 akan melakukan kunjungan ke PT. Yakult Indonesia Persada, di Ngoro Industrial Park, Mojokerto. Rombongan 2 akan mengunjungi PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk, di Beji, Pasuruan. Rombongan pertama berjumlah 80 orang tiba di lokasi kunjungan sekitar jam 11.00 WIB. Di lokasi, rombongan diterima oleh perwakilan perusahaan, yaitu Pak Jaka. Seluruh peserta dipandu menuju ruangan. Di PT Yakult, kegiatan stula diawali dengan sambutan dan penjelasan ringkas produk oleh pihak perusahaan dan dilanjutkan dengan pemutaran video propaganda. Selanjutnya, dosen pendamping, Dr. Fuad FM memberikan sambutan. Acara berikutnya ialah peserta diajak untuk melihat secara langsung proses produksi minuman fermentasi Yakult.

Sementara itu, rombongan 2 tiba di lokasi sekitar jam 12.40. Acara akan dimulai pada jam 13.10. Setelah menunggu sekitar 30 menit, peserta diijinkan memasuki ruangan. Stula disambut oleh perwakilan perusahaan, yaitu Pak Bagus dan Pak Sa’ban. Pak Bagus memberikan sambutan dan memperkenalkan perusahaan melalui pemutaran video profil. Selanjutnya, Dr. Fuad FM sebagai dosen pendamping memberikan sambutan. Seluruh peserta kemudian diajak ke anjungan produksi untuk melihat proses pembuatan mi instan. Setelah menyaksikan langsung proses produksi, peserta dipandu kembali ke ruangan untuk sesi tanya jawab.

Selama sesi tanya jawab, beberapa informasi penting terkait mi instan dibahas tuntas antara lain penjelasan mengenai air rebusan mi yang keruh dan tampak mengkilat. Seringkali masyarakat awam mudah terprovokasi bahwa kekeruhan tersebut disebabkan oleh kandungan lilin yang terdapat pada mi instan. Mi instan yang diproduksi di perusahaan ini dipastikan tidak mengandung lilin. Warna air yang keruh disebabkan adanya pati, bahan utama mi, yang terlepas dan bercampur bersama air. Sementara itu, kandungan minyak pada mi instan mengakibatkan air rebusan tersebut terlihat seperti mengkilat.

Kegiatan stula di PT. Yakult Indonesia Persada

Kegiatan stula di PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *