Catatan MBKM – Magang Industri PT MDR

Prodi TIP UTM mengirimkan 6 mahasiswa terbaik untuk melaksanakan kegiatan magang industri melalui pendanaan dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Kemendikbudristek tahun 2021. Lokasi magang adalah PT Mangli Djaya Raya (disingkat PT MDR) di Jember, Jawa Timur.
PT MDR adalah perusahaan tembakau Indonesia yang didirikan pada tahun 1960. Perusahaan ini terbagi menjadi dua manajemen yakni manajemen unit dan manajemen pabrik. Manajemen pabrik memiliki beberapa departemen yakni departemen logistic, departemen process, dan departemen QC sedangkan manajemen unit memiliki beberapa gudang unit untuk penyimpanan bahan baku dari petani. Salah satunya adalah gudang petung. Gudang petung memiliki beberapa kegiatan yaitu penerimaan bahan baku, pemeretan, penyimpanan dan pengangkutan ke green. Bahan baku diterima dari petani kemudian diangkut dan diterima untuk dilakukan pemeretan kemudian bahan baku disimpan sekitar 1-2 tahun. Selanjutnya, dilakukan pengangkutan ke truk untuk dibawa ke green.

Manajemen pabrik terbagi dalam beberapa departemen yaitu departemen logistic, departemen process, dan departemen QC. PT. Mangli Djaya Raya ini tidak hanya menjual tembakau setengah jadi saja akan tetapi juga menerima jasa re-drying tembakau. Kegiatan magang dimulai dari pukul 07.00-16.00 dan istirahat pada pukul 12.00-13.00 WIB.

Di pabrik ini, terdapat 6 mahasiswa TIP mengikuti program magang industri, ditempatkan di berbagai departemen. Salah satu peserta magang, Nur Ashihatul Affiyah, ditugaskan di Unit Petung 1 yang mana tempat penerimaan bahan baku tembakau, memiliki jobdesc sebagai berikut: (1) Mendata grade dan berat tembakau secara manual saat penerimaan tembakau di Unit Petung 1; (2) Scan dokumen penerimaan dan pengiriman barang di Unit Petung 1; (3) Membantu proses sortasi NTRM secara manual di Unit Petung 1; (4) Membuat barcode sementara dari kertas Manila di Unit Petung 1; (5) Mengamati dan mempelajari proses grading tembakau untingan; dan (6) Menginput data petani tembakau; serta (7)  Mengamati proses pengepresan dan pengemasan tembakau.

Berikutnya, Muhammad Idrus Syaifullah ditugaskan di departemen logistik. Departemen logistik meliputi dua bagian diantaranya green dan FGW (Finish Good Warehouse). Jobdesc pada bagian green diantaranya penerimaan tembakau, penyimpanan dan perawatan tembakau, dan pengiriman tembakau.

Pemeriksaan bahan di gudang

Kegiatan penerimaan tembakau meliputi memiliki beberapa tahapan sesuai dengan  status. Untuk tembakau Status milik sendiri adalah, yaitu  (a) Processing Instruction (PI) dari Departemen Produksi; (b) Delivery Order (DO) dari Koordinator Logistik. Semetara itu, untuk tembakau Status titipan sementara adalah (a) Processing Instruction (PI) dari Customer, dan untuk tembakau Status hasil pembelian adalah Processing Instruction (PI) dari Departemen Produksi.

Selanjutnya, kegiatan dalam penyimpanan dan perawatan tembakau memerhatikan beberapa hal:

  1. Lokasi/wilayah penyimpanan tembakau di Green ogistik adalah mengacu pada lay out / kavling yang telah ditentukan. Dalam penyimpanan tembakau biasanya dilakukan dengan mengkavling sesuai dengan grup jenis tembakau.
  2. Sarana angkat dan angkut yang digunakan untuk proses penyimpanan tembakau adalah forklift dan hand pallet.
  3. Media informasi yang digunakan untuk identifikasi tembakau di setiap kavling area adalah Tobacco Stock Card.
  4. Monitoring terhadap kondisi kemasan, bal jatuh, label barcode dan kebersihan area sekitar kavling tembakau diharapkan dapat menghindari terjadinya kerusakan tembakau.
  5. Memasang dan menghitung tiap hari serico trap, untuk mengetahui rata-rata lasio yang tertangkap untuk melakukan kegiatan preventif dalam pembasmian hama.
  6. Jika dibutuhkan tindakan pembasmian terhadap hama tembakau bisa dilakukan dengan aktititas spraying, fogging dan fumigasi.
  7. Update data pada tobacco stock card harus dilakukan guna menjamin kelancaran dalam pengambilan tembakau. Untuk update stock card biasanya dilakukan 1 bulan sekali, untuk update hariannya menggunakan aplikasi MS. EXCEL dan Aplikasi perusahaan yakni MIO.
Aktivitas pencatatan kegiatan pabrik

Pengiriman Tembakau ke  Departemen Process dilakukan berdasarkan Processing Instruction (PI) yang dibuat oleh Departemen Produksi serta rencana kerja / perhitungan kebutuhan proses yang dibuat oleh PPIC green logistik. Pengiriman tembakau ke Departemen process dilakukan dengan sarana transportasi berupa forklift dan hand pallet. Proses pencatatan/input data hasil dari pengiriman tembakau menggunakan metode scanning barcode dan system yang digunakan adalah Aplikasi Mio. Transaksi dan analisa data dari hasil pengiriman tembakau harus dilakukan guna mendukung proses pembuatan laporan harian stock tembakau.

Mahasiswa berikutnya, Alfin Ardiansyah, ditempatkan pada departemen Logistik khususnya di bagian FGW (Finish Good Warehouse ) kegiatan di FGW yakni: (a) Membantu Stuffing di Gudang FGW à Stuffing di gudang FGW meliputi stuffing lokal dan export; (b) Pengecekan dan pendataan hama lazioderma; (c) Membantu proses penerimaan pembelian tembakau dari customer; (d) Mempelajari penginputan data inventory gudang ke MIO dan Excel; (e) Membantu proses penerimaan dari unit Mangli ke gudang FGW; (f) Membantu proses pengambilan dan penataan barang; (g) Membantu Shipping di Gudang.

Ade Tya Puspitaningrum di tugaskan di bagian SPV kegiatan yang dilakukan yakni:

  1. Membantu input data (pajak, nilai pelayanan forklift, fpm, nilai pelayanan utility dan Mekanik) admin proses
  2. Menganalisis waste di proses dengan menggunakan Lean Manufacturing
  3. Membantu pengukuran produktivitas dengan menggunakan Metode OEE.
  4. Membantu trial alat pemasang layer yang baru di buat.
  5. Melakukan audit barang di departemen proses, QC, Utility, dan Mekanik

Nasirotut Diniyah ditugaskan di bagian SPV, dengan tugas sebagai berikut:

  1. Membantu shipping di gudang
  2. Penginputan data (Operator forklift, Laporan penggunaan material, Nota pembelian, pajak, Nilai pelayanan utility dan mekanik)
  3. Mempelajari grade tembakau yang ada di proses
  4. Mengamati dan mempelajari proses grading (mesin) tembakau
  5. Membantu trial alat pemasangan layer kertas yang baru di buat
  6. Melakukan pendataan audit barang

Indah Laili Fitriani ditugaskan di bagian QC (Quality Control) kegiatan yang dilakukan yakni:

  1. Melakukan sortasi NTRM
  2. Melakukan pengecekan pertumbuhan jamur pada daun tembakau kemudian melakukan pengambilan sampel tembakau digudang petung untuk dikontrol suhu dan kadar air
  3. Melakukan pengujian MC pada alat brabender dan HS
  4. Melakukan ekstraksi sampel daun tembakau
  5. Membuat larutan (reagen) untuk pengujian nikotin, sugar dan chloride
  6. Melakukan pengujian nikotin, sugar dan chloride menggunakan alat Auto Analyzer 3
  7. Melakukan penginputan data pengujian MC, nikotin, sugar dan chloride

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *